Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mahasiswa Ekonomi Syariah adakan Kunjungan Industri

Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Attanwir Bojonegoro, program studi Ekonomi Syariah semester 6. Adakan kunjungan ke Rumah Batik Mliwis Putih, Ds.Sobontoro RT.06/02 Kec.Balen Kab.Bojonegoro, Sabtu 14 April 2018 pukul 08.00-14.00 WIB.
Seluruh mahasiswa ES6 sangat antusias dalam kunjungan kali ini, meskipun ini merupakan tugas dari mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis, justru mereka sangat antusias dalam kunjungan ini. Pasalnya, kunjungan yang diadakan di Rumah Batik Mliwis Putih ini bukan hanya sekedar kunjungan biasa, melainkan para mahasiswa juga diberi pelatihan bagaimana cara membuat batik. Mulai dari proses mempola kain, menggambar, mencanting, hingga menjadi sebuah kain batik yang cantik nan indah.

Rumah Batik Mliwis Putih ini, berdiri sejak tahun 2006, ketika batik jonegoroan baru mulai ngetrend-ngetrendnya. Bapak Hariyono, S.pd, selaku pemilik rumah batik langsung memberikan pelatihan kepada para mahasiswa STAI Attanwir Bojonegoro dengan penuh kesabaran.

"Batik merupakan salah satu kebudayaan kita yg perlu dijaga, karena sempat ada negara lain (Malaysia) yg sempat mengklaim kalo batik ialah budaya mereka. Oleh sebab itu, ada dua hal yg bisa kita lakukan untuk menjaga kelestarian batik sebagai kekayaan budaya Indonesia. Yang pertama, dengan cara kita belajar membuat batik atau mengenal batik. Yang kedua, kita mau dan bangga memakai batik. Jika kita tidak bisa melakukan cara yang pertama, setidaknya kita cukup melakukan cara yang kedua, yakni kita harus bangga memakai batik." Ujar Bapak Hari, sapaan akrabnya.

Bapak Hari sudah terbiasa memberikan pelatihan batik di sekolah-sekolah. Pun batik yang diproduksi oleh Bapak Hari juga sudah tersebar banyak di wilayah Bojonegoro. Diantaranya ada di Dekranasda, GDK, Agrowisata, Dinas Koperasi dan UKM serta instansi-instansi lainnya.

"Harapan dari kunjungan kali ini, semoga nantinya mahasiswa termotivasi untuk lebih mencintai warisan budaya sendiri, termasuk batik jonegoro ini. Dikarenakan batik jonegoro merupakan salah satu nilai kearifan lokal yang terdapat di Bojonegoro, sehinga perlu untuk dijaga dan dilestarikan. Dengan cara mau belajar, mau mengenal, dan peduli terhadap aspek-aspek kelayakan bisnis batik jonegoro untuk tetap dijaga keberlangsungannya dimasa yang akan datang." Ujar Ibu Nurul Fitriandari, MM. Selaku dosen mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.

--

Posting Komentar untuk "Mahasiswa Ekonomi Syariah adakan Kunjungan Industri"