Peringati Hari Pahlawan dan menyongsong UTS BEM Stai Attanwir adakan Diskusi dan Do'a bersama.

*Foto Diskusi BEM

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Attanwir Bojonegoro Jum'at (09/11/18) mengadakan Refleksi dan Diskusi dalam rangka memperingati hari Pahlawan 10 November serta Do'a bersama menyongsong pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) yang sebentar lagi akan datang.

Pada acara kali ini bertempat di lantai dua Mushola STAI Attanwir yang dirangkai dengan beberapa kegiatan antara lain Khotmul Qur'an yang dimulai sejak Jum'at pagi hingga siang di sambung Refleksi dan Diskusi perjuangan para pahlawan Bangsa di masa lalu yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan Tahlil di maqbaroh Masyayikh Pondok Pesantren Attanwir dan di tutup dengan Do'a bersama.

Nampak terlihat sederhana kegiatan ini melibatkan berbagai elemen antara lain Pengurus Organisasi Intra Kampus dan juga Mahasiswa/i stai Attanwir dari berbagai prodi "Dengan refleksi dan Diskusi seperti ini kita jadi lebih banyak tahu tentang sejarah perjuangan para pahlawan bangsa" kata Zaenal Mahasiswa Ekonomi Syariah tersebut.

M. Nurul Huda selaku Presiden Mahasiswa menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud hormat dan cinta pada para pahlawan dan Masayikh Pondok Pesantren Attanwir dan berharap para Mahasiswa diberi kemudahan dalam menghadapi UTS yang akan datang.

"Kita bersama mahasiswa Do'a Bersama sekaligus merefleksi memperingati Hari Pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, serta mendo'akan Para Masayikh pendiri Pondok sebagai wujud cinta dan ta'dhim kita kepada belaliau-beliau" tutur Preseden Mahasiswa itu.

Selaku ketua biro keagamaan, M Nasrullah, mengungkapkan bahwa sebagai mahasiswa sangat penting untuk tahu sejarah bagaimana dan seperti apa yang sebenarnya "Mahasiswa harus tahu sejarah, untuk pijakan mempertahankan kemerdekaan yang telah di perjuangkan para pahlawan" kata pemuda Tampan ini.

Selain itu juga Nasrul sapaan akrabnya menjelaskan bagi mahasiswa penting untuk menjaga keseimbangan antara intelektualitas dan religiusitas.

"Penting bagi kita sebagai mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan seperti khotmil qur'an, tahlil dan Do'a untuk menjaga religiusitas kita dan rajin membaca, diskusi dll untuk menambah intelektualitas, keduanya penting dan harus seimbang, karena mahasiswa adalah ujung tombak suatu bangsa" tutupnya.